Welcome To My Blog

Rabu, 23 Desember 2015

CERMIN CEKUNG



CERMIN CEKUNG
Cermin cekung memiliki permukaan pemantul yang bentuknya melengkung atau membentuk cekungan. Garis normal pada cermin cekung adalah garis yang melalui pusat kelengkungan, yaitu di titik M atau 2F. Sinar yang melalui titik ini akan dipantulkan ke titik itu juga.Cermin cekung bersifat mengumpulkan sinar pantul atau konvergen. Ketika sinar-sinar sejajar dikenakan pada cermin cekung, sinar pantulnya akan berpotongan pada satu titik. Titik perpotongan tersebut dinamakan titik api atau titik fokus (F).Ketika sinar-sinar datang yang melalui titik fokus mengenai permukaan cermin cekung, ternyata semua sinar tersebut akan dipantulkan sejajar dengan sumbu utama. Akan tetapi, jika sinar datang dilewatkan melalui titik M (2F), sinar pantulnya akan dipantulkan ke titik itu juga.
1.      Ciri-Ciri Cermin Cekung
a. Melengkung ke dalam
b. Bagian pinggirnya tebal,sedangkan bagian tengahnya tipis
c. Dapat mengumpulkan berkas sinar
d. Titik kumpulnya disebut titik focus yang bernilai positif
e. Memiliki sinar istimewa

2.      Sinar-sinar istimewa cermin cekung sebagai berikut :          
a.       Sinar datang sejajar dengan sumbu utama akan dipantulkan melalui titik fokus.


Sinar Istimewa I Cermin Cekung
 








b.      Sinar datang melalui titik fokus akan dipantulkan sejajarsumbu utama.
Sinar Istimewa II Cermin Cekung 





c.       Sinar datang melalui titik pusat kelengkungan cermin akan dipantulkan ke titik itu juga.
Sinar Istimewa III Cermin Cekung 






3.      Pembentukan Bayangan pada Cermin Cekung

Bayangan benda yang diletakkan antara F dan M memiliki sifat nyata, terbalik, dan diperbesar.

Bayangan benda yang diletakkan antara F dan M memiliki sifat nyata, terbalik, dan diperbesar.
Ketika kamu meletakkan sebuah benda dengan jarak lebih besar daripada titik fokus cermin cekung, bayangan benda yang terjadi selalu nyata karena merupakan perpotongan langsung sinar-sinar pantulnya (di depan cermin cekung). Akan tetapi, ketika benda kamu letakkan pada jarak di antara titik focus dan cermin, kamu tidak akan mendapatkan bayangan di depan cermin. Bayangan benda akan kelihatan di belakang cermin cekung, diperbesar, dan tegak.Bayangan benda yang diletakkan di antara titik fokus dan cermin memiliki sifat maya, sama tegak, dan diperbesar.

4.      Sifat Bayangan pada Cermin Cekung
a.       Sifat bayangan jika benda diletakkan pada jarak yang lebih besar dari C (ruang 3)


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDpOTONhAOzJp4y_PD6trCtayYzX3XjYPf0VrAen7RsgMCQzCAm4w7-uh219nFaZ5ExW6_cDZrNedNUvx5aBqHAIUCo7ISRFzTXoDsOdNtA8EtXwwPeFjSQvfgt1m7mEypU4e07YiDSG56/s320/benda+di+ruang+3.jpg
 





Bayangan terletak di ruang 2 dan memiliki sifat : nyata, terbalik, dan diperkecil
b.      Sifat bayangan jika benda diletakkan pada titik C


 




            Bayangan terletak pada titik C dan memiliki sifat : nyata, terbalik, dan sama besar
c.       Sifat bayangan jika benda diletakkan pada jarak antara C dan F (ruang 2)



Bayangan terletak di ruang 3 dan memiliki sifat : nyata, terbalik, dan diperbesar
d.      Sifat bayangan jika benda diletakkan pada titik F






Bayangan terletak di tak terhingga

e.       Sifat bayangan jika benda diletakkan pada jarak antara F dan A (ruang 1)





Bayangan terletak di ruang 4 dan sifatnya : maya, tegak, dan diperbesar
Rumus Cermin CekungHubungan antara jarak benda (s) dan jarak bayangan (s’) akan menghasilkan jarak fokus f. Hubungan tersebut secara matematis dapat ditulis :


dengan :
f = jarak fokus (m),
s = jarak benda (m), dan
s’ = jarak bayangan (m)

Hubungan antara jarak benda (s) dan jarak bayangan (s’) adalah berbanding terbalik. Sehingga semakin jauh jarak benda maka semakin kecil jarak bayangan yang terbentuk dan semakin dekat jarak benda maka semakin jauh jarak bayangan yang terbentuk. Hubungan tersebut secara matematis dapat ditulis :
M =
dengan :
M = perbesaran,
s = jarak benda (m), dan
s’ = jarak bayangan (m)














DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2013. Cermin Cekung dan Sifat Bayangan (Online). Diakses di
http://www.rumusfisika.com/2013/03/cermin-cekung-dan-sifat
bayangan.html. Diakses 28 November2015 pukul 12.59 WIB
Suwarna, Iwan Permana. 2010. Optik (Online). Diakses di
http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24003/3/IWA
%20PERMANA%20SUWARNA.pdf.Diakses 28 November 2015 pukul
13.42 WIB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar